Adaptasi Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya
Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkunganya.
Setiap makhluk hidup telah dibekali kemampuan beradaptasi oleh Tuhan.
Kemampuan beradaptasi itu berguna untuk mempertahankan hidupnya. Dengan
dapat mempertahankan hidup maka hewan dan tumbuhan terhindar dari
kepunahan dan ekosistem tetap seimbang.
Cara beradaptasi setiap makhluk hidup berbeda-beda. Ada yang beradaptasi secara morfologis, fisiologis, dan tingkah laku. Nah, ciri khusus makhluk hidup berhubungan erat dengan cara adaptasi mereka. Bagaimanakah hubungan antara ciri khusus dan cara adaptasi suatu makhluk hidup.
Cara beradaptasi setiap makhluk hidup berbeda-beda. Ada yang beradaptasi secara morfologis, fisiologis, dan tingkah laku. Nah, ciri khusus makhluk hidup berhubungan erat dengan cara adaptasi mereka. Bagaimanakah hubungan antara ciri khusus dan cara adaptasi suatu makhluk hidup.
Setiap jenis hewan dan tumbuhan memiliki ciri khusus, ciri khusus yang
dimiliki hewan dan tumbuhan merupakan bentuk adaptasi telah mengetahui
bahwa adaptasi dibedakan menjadi tiga. Pengertian masing-masing adaptasi
dijelaskan di bawah ini.
Ada tiga bentuk adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu :
1. Adaptasi morfologi
(bentuk fisik) merupakan penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup
terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas.
Contohnya, kaki berselaput pada bebek dan bentuk paruh pada burung.
2. Adaptasi fisiologi
(fungsi organ tubuh) merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh
makhluk hidup terhadap lingkungannya. Salah satunya berupa enzim yang
dihasilkan oleh suatu organisme. Contohnya, bunga rafesia mengeluarkan
enzim untuk menarik serangga. Enzim adalah zat yang dapat mempercepat
proses kimia. Sementara itu, kantong semar mengeluarkan enzim untuk
membunuh serangga.
3. Adaptasi tingkah laku
merupakan penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cecak
memutuskan ekornya saat ditangkap musuh. Contoh lain, putri malu
mengatupkan daunnya bila disentuh.
A. Cara penyesuaian diri hewan dengan lingkungannya
1. Penyesuaian Bentuk Tubuh terhadap Lingkungan
Banyak makhluk hidup yang menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan
cara menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungan atau menyesuaikan
dengan fungsinya. Penyesuaian bentuk tubuh ini bertujuan untuk
memperoleh makanan maupun untuk melindungi diri dari musuhnya. Berikut
ini contoh beberapa hewan yang menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap
lingkungannya.
a. Burung
Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya. Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung dikelompokkan menjadi lima, seperti pada gambar berikut :
Bentuk paruh burung juga beraneka ragam. Keanekaragaman bentuk paruh
burung sesuai dengan jenis makanannya. Perhatikan keanekaragaman bentuk
paruh burung pada gambar berikut:
b. Serangga
Untuk memperoleh makanannya, serangga memiliki cara tersendiri. Salah
satu bentuk penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang bebedabeda
sesuai dengan jenis makanannya. Bedasarkan jenis makanan yang
dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu
mulutpengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.








Tidak ada komentar:
Posting Komentar